ONCOM - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat kembali meletus pada Rabu (24/9/2024) malam.
Erupsi ini terjadi pada pukul 19.12 WIT dan tampak pijaran api setinggi 200 meter dari puncaknya.
Kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 2.325 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," jelas Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, dalam laporannya pada Rabu (25/9/2024).
Axl menambahkan, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 52 detik.
Saat ini, status Gunung Ibu berada pada level III atau Siaga. Axl mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di masyarakat.
"Seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," imbaunya.
Dengan adanya erupsi ini, diharapkan masyarakat tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak berwenang.