ONCOM88 - Kemenangan atas Bahrain yang sudah tampak di depan timnas Indonesia, tiba-tiba buyar. Kinerja wasit asal Oman menimbulkan perdebatan.
Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf yang memimpin partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain vs Indonesia, muncul sebagai sorotan.
Keputusan wasit asal Oman tersebut dinilai memengaruhi hasil akhir laga Bahrain vs Indonesia yang digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024).
Partai Bahrain vs Indonesia berakhir dengan skor imbang 2-2. Tuan rumah Bahrain unggul lebih dahulu via gol sepakan bebas Mohamed Marhoon (15')
Timnas Indonesia menunjukkan respons apik dengan balik memimpin 2-1 usai Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74') masuk papan skor.
Kemenangan seperti sudah di depan mata timnas Indonesia lantaran sampai menit keenam injury time, papan skor masih menunjuk angka 2-1 buat kubu tamu.
Seperti diketahui, wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf, memberikan enam menit tambahan waktu pada babak kedua.
Akan tetapi, peluit tanda laga berakhir tak kunjung ditiup. Pertandingan baru selesai sesaat setelah Bahrain membuat gol penyama kedudukan 2-2 via sontekan Marhoon (90+9').
“6 menit additional time, 3 menit additional time dari additional time, gak make sense ini wasit,” tulis presenter olahraga Indonesia, Valentino "Jebreeet" Simanjuntak memberikan keterangan dalam video yang diunggahnya di Instagram.
"Gila ditungguin banget sampai habis. Dirampok, dirampok nih," katanya dalam video tersebut.
Pengamat sepak bola Tanah Air, Justinus Lhaksana, juga ikut menyuarakan pandangan soal kinerja wasit Bahrain vs Indonesia.
"Kami dirampok oleh wasit Anda," tulis pria yang akrab disapa Coach Justin tersebut sembari menujukan komentarnya tersebut ke akun resmi X konfederasi sepak bola Asia, AFC.
Komentar tersebut mewakili kekecewaan suporter timnas Indonesia yang sangat berharap Rafael Struick dkk membungkus kemenangan dari markas Bahrain.
"Sattt!!! Ga bisa tidur nahan kesel bayangin menit 98.42. Dikadalin wasit timur tengah terooooss," tulis presenter sepak bola Indonesia, Panji Suryono di media sosial X.
Penunjukkan Ahmed Al Kaf untuk memimpin duel Bahrain vs Indonesia juga menjadi pembahasan.
Sebab, negara asal Ahemd Al Kaf, yakni Oman, berada dalam sub-konfederasi yang sama dengan Bahrain, yakni WAFF (West Asian Football Federation).
Bukan kali ini saja, wasit asa Negara Asia Barat ditugaskan AFC untuk memimpin partai Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ketika Bahrain menang 1-0 di markas Australia pada September 2024 silam, wasit yang bertugas adalah Omar Mohamed Al Ali dari Uni Emirat Arab.
Seperti diketahui, Uni Emirat Arab juga merupakan anggota dari WAFF.
“Kita dirampok bulat-bulat oleh sang wasit asal Oman yang tentunya memberikan injury time 50 persen lebih lama. Bahkan, lebih lama dari yang diberikan fourth official pertandingan,” ujar pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede di kanal YouTube miliknya.
“Kemenangan bersejarah yang harusnya di depan mata, yang seharusnya jadi milik Indonesia, harus sirna.”
“Meskipun kalau kita lihat dari sisi yang lain sebenarnya ini juga bukan pencapaian yang kaleng-kaleng karena artinya kita berhasil tidak terkalahkan di tiga laga round 3," tuturnya menjelaskan.
Terkait kepemimpinan wasit, federasi sepak bola Indonesia, PSSI siap mengajukan protes resmi.
"Ya, kita kirim surat protes," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada Kompas.com pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB selepas pertandingan Indonesia vs Bahrain.
"Kita sangat kecewa dgn kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," katanya menjelaskan.